Family Indonesia

The Importance of Father

The Importance of Father

“Apakah pentingnya peran seorang Ayah? Apakah sosok ‘ayah’ di dalam keluarga akan membuat perbedaan?” 

 

Parents, pernahkah pertanyaan serupa muncul pada benak Anda? Secara luaran, mungkin sosok ayah dianggap lebih berkontribusi dalam perkembangan anak melalui aspek finansial dan keamanan saja, akan tetapi peran ayah lebih penting dari kedua aspek itu saja. Sosok ayah memberikan dampak yang besar bagi perkembangan seluruh dimensi anak. 

 

Beberapa kekuatan ayah antara lain adalah sebagai berikut: 

 

Interaksi Unik Dengan Ayah 

Banyak penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa interaksi ayah dengan anak biasanya cukup unik. Ayah biasanya berbicara dengan bahasa yang lebih lugas dan memberikan banyak pertanyaan, yang mana dapat melatih anak untuk bertumbuh secara kognitif dan mencoba mengeksplorasi dunianya dengan lebih luas. Sementara sosok ‘ibu’ biasanya memberikan perasaan nyaman dan aman, sosok ayah yang mendukung ruang eksplorasi pada anak ini bisa memberikan suasana perkembangan yang dinamis bagi anak. 

 

Bermain Dengan Ayah
Ayah sering kali memberikan dorongan dan tantangan bagi anak-anaknya ketika bermain. Dalam bermain atau berinteraksi dengan anak melalui aktivitas fisik, ditemukan bahwa ayah seringkali mempertemukan anak dengan situasi-situasi baru dan tantangan baru yang dapat membangun anak untuk terus bereksplorasi dan memecahkan masalah. Hal ini juga mendukung anak untuk melatih kepercayaan anak akan diri sendiri untuk menyelesaikan masalah, mengontrol fisik dan emosi, serta melatih regulasi diri anak. Penelitian lain (Goering & Mrug, 2021; Suldo & Huebner, 2004) bahkan menunjukkan bahwa bermain dengan Ayah dapat meningkatkan kemampuan sosial anak.  Maka itu, kehadiran ayah dari kecil sangat penting untuk memberikan sekelompok skill pada perkembangan mental, kognitif, fisik, sosial dan emosional anak.

Menjadi Role Model Anak 

Penelitian Jia dan tim (2012) telah menemukan bahwa ada manfaat gaya pengasuhan ayah yang lebih otoritatif. Gaya pengasuhan yang ini seimbang dalam menunjukkan kepekaan dan kehangatan dengan disiplin dan struktur yang jelas. Dengan kata lain, ayah tidak hanya memberikan aturan dan batasan namun juga kasih sayang, kehangatan, dan kepekaan. Pengasuhan ayah yang seperti ini dapat menempatkan ayah sebagai pemimpin yang bisa memperhatikan perasaan anak namun tetap mempertahankan struktur, nilai, dan kedisiplinan yang diperlukan. Hubungan yang seperti ini dapat memberikan panutan bagi anak untuk bertanggung jawab dan memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya. Oleh sebab itu, gaya parenting ayah yang serupa cenderung tidak akan memiliki masalah emosional dan perilaku. 



Perlu diketahui bahwa keterlibatan ayah dalam kehidupan anak sangatlah penting bagi anak. Meski begitu, seberapa besar pengaruh Anda terhadap kehidupan anak Anda sebagai ayah, ditentukan oleh Anda sendiri. Jangan lupa bahwa kerja sama ayah dengan ibu dalam parenting juga sangat bermanfaat bagi perkembangan anak. Parents diharapkan bisa menunjukkan hubungan yang sehat dan partisipasi parenting yang aktif agar bisa memberikan gambaran nilai-nilai yang perlu dipegang oleh anak dalam menghadapi tantangan hidup dan menjalin relasi dengan sekitarnya.

Menjadi ayah adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan” 

 

Focus Indonesia mendorong setiap ayah di Indonesia untuk bisa memegang peran yang positif bagi keluarga dan anak-anaknya dengan menyediakan program training Intentional Fathering’ dengan Mr. Lee Wee Min, Asia Regional Director of Focus on the Family untuk membantu ayah-ayah di Indonesia dalam menavigasi perannya dalam keluarga. 

 

Anda bisa mengikuti training Intentional Fathering dengan mendaftar pada link berikut 

https://bit.ly/IntentionalFathering-FOFI. Untuk pertanyaan atau arahan lebih lanjut, Anda bisa mengontak kami melalui direct message instagram @focusonthefamilyindonesia atau WhatsApp pada +6282110104006.

 

Referensi 

Ancell, K. S., Bruns, D. A., & Chitiyo, J. (2016). The importance of father involvement in early childhood programs. Young Exceptional Children, 21(1), 22–33. https://doi.org/10.1177/1096250615621355

Goering, M., & Mrug, S. (2021). Empathy as a Mediator of the Relationship between Authoritative Parenting and Delinquent Behavior in Adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 50(7), 1308–1318. https://doi.org/10.1007/s10964-021-01445-9

Hertz, S., Bernier, A., Cimon‐Paquet, C., & Regueiro, S. (2017). Parent–child relationships and child executive functioning at school entry: the importance of fathers. Early Child Development and Care, 189(5), 718–732. https://doi.org/10.1080/03004430.2017.1342078

Huerta, D. (2024). Fathers Matter: The importance of a father. Focus on the Family. https://www.focusonthefamily.com/parenting/fathers-matter-the-importance-of-a-father/

Jia, R., Kotila, L. E., & Schoppe-Sullivan, S. J. (2012). Transactional relations between father involvement and preschoolers socioemotional adjustment. Journal of Family Psychology, 26, 848-857. doi:10.1037/a0030245

Rohner, R. P., & Veneziano, R. A. (2001). The Importance of father Love: History and contemporary evidence. Review of General Psychology, 5(4), 382–405. https://doi.org/10.1037/1089-2680.5.4.382

Suldo, S. M., & Huebner, E. S. (2004). The Role of Life Satisfaction in the Relationship between Authoritative Parenting Dimensions and Adolescent Problem Behavior. Social Indicators Research, 66(1/2), 165–195. https://doi.org/10.1023/b:soci.0000007498.62080.1e