Family Indonesia

Apa Itu Love Language dan Mengapa Itu Penting dalam Kehidupan Pernikahan?

Apa Itu Love Language dan Mengapa Itu Penting dalam Kehidupan Pernikahan?

Dalam suatu pernikahan, couples tentunya membuat komitmen untuk saling mengasihi dengan sepenuh hati melalui setiap tindakan kita. Cinta kita terhadap suami/istri kita adalah segala cara hidup, berpikir, dan bertindak kita kepada pasangan. Maka dari itu, penting untuk setiap pasangan mengetahui dan memahami bahasa cinta pasangannya. Dengan memahami bahasa cinta pasangan kita, akan membantu untuk membina hubungan yang mendalam, bermakna, dan memuaskan bagi kedua belah pihak. 

 

Apakah couples pernah berada di posisi ketika mencoba menunjukkan cinta kepada pasangan kita. Namun, kemudian bertanya-tanya mengapa mereka tidak membalas atau memberikan respon yang bahagia terhadap tindakan kita tersebut. Hal ini mungkin saja menyebabkan rasa frustrasi bagi kita yang sudah mencoba untuk menunjukkan cinta dengan usaha yang ada. Seiring waktu, hal ini akan menimbulkan kelelahan bagi pemberi cinta dan perasaan tidak dipahami bagi penerima cinta. Pasangan kita bukanlah masalah di sini dan kita pun juga bukan masalahnya, masalahnya di sini adalah bahasa cinta yang digunakan tidak dimengerti oleh pasangan kita. Perlu dipahami juga, bahwa kita semua memiliki bahasa cinta yang berbeda, yang merupakan cara kita merasakan dan mengekspresikan cinta.

 

Apa itu Love Languages (Bahasa Cinta)?

Love Languages adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Gary Chapman yang menggambarkan berbagai cara yang berbeda dari orang-orang untuk memberi dan menerima cinta. Memahami bahasa cinta dapat membantu individu mengenali bahwa ekspresi cinta pasangannya mungkin berbeda dengan ekspresi cinta mereka sendiri, sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan komunikasi. Bahasa cinta setiap orang mencerminkan kebutuhan dan keinginan emosional yang unik, yang memengaruhi bagaimana mereka merasa paling dihargai dan dihormati dalam suatu hubungan. Dengan mengenali dan menerima bahasa cinta masing-masing, pasangan dapat lebih efektif mengekspresikan kasih sayang dan dukungan, memperdalam hubungan emosional, serta meningkatkan kualitas hubungan secara keseluruhan.

5 Love Languages

Konsep Love Languages diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman pada tahun 1992 dalam bukunya yang berjudul, “The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts.” Ada lima bahasa cinta utama yang diperkenalkan melalui buku ini, yaitu: 

  1. Words of Affirmation

Words of affirmation atau kata-kata afirmasi yang berarti mengekspresikan cinta dan penghargaan melalui kata-kata. Mereka yang memiliki bahasa cinta ini akan merasa dicintai ketika pasangannya mengekspresikan kasih sayang melalui dukungan, pujian, kutipan yang menggembirakan, catatan cinta, dan juga penghargaan kepada dirinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan “Aku mencintaimu”, menunjukkan apa yang mereka lakukan dengan baik, atau sekadar memberi tahu bahwa kita bersyukur atas mereka. Bila pasangan merupakan orang dengan bahasa cinta ini, hindari untuk memberikan kritik yang tidak membangun atau tidak menghargai usaha mereka. 

  1. Quality Time

Bentuk love language lainnya bisa berupa menghabiskan waktu bersama yang berarti kita memberikan perhatian penuh kepada pasangan dan berusaha untuk terhubung dengan mereka secara mendalam. Hal ini biasanya dilakukan dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama, baik dengan berkencan, jalan bersama, atau sekadar menghabiskan waktu dengan berbicara dan mendengarkan satu sama lain.

  1. Receiving Gifts

Bagi sebagian orang, menerima hadiah yang tulus dan bermakna adalah hal yang menunjukkan perhatian dan membuat mereka merasa paling dicintai. Orang dengan bahasa cinta receiving gifts, tidak selalu mengharapkan hadiah yang besar atau mahal dari pasangannya. Namun, yang terpenting adalah usaha dan perhatian di balik hadiah tersebut, yang dapat berupa apa saja, mulai dari seikat bunga hingga catatan tulisan tangan.

  1. Acts of Service

Bagi orang dengan bahasa cinta ini, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Mereka akan merasa dicintai saat pasangannya menunjukkan kesediaan untuk membantu hal-hal yang mereka butuhkan. Pernyataan cinta melalui tindakan dapat dilakukan dengan membantu mengerjakan pekerjaan rumah, menyiapkan sarapan, atau sekadar membantu mengambilkan sesuatu yang mereka butuhkan. Tindakan-tindakan ini meski sederhana dan kecil, tapi dapat sangat berarti bagi seseorang dengan bahasa cinta acts of service. 

  1. Physical Touch

Bahasa cinta terakhir adalah sentuhan fisik, hal ini dapat berupa pelukan, ciuman, berpegangan tangan, atau sekadar duduk dekat dengan pasangannya, yang dapat memberikan rasa kedekatan, aman, dan kenyamanan. Bahkan hal-hal kecil seperti berpegangan tangan saat berjalan bersama atau membelai rambut pasangan bisa terasa sangat berarti. Bahasa cinta ini menunjukkan bahwa untuk merasa dicintai, seseorang membutuhkan kontak fisik yang konsisten dan penuh perhatian dari pasangannya.

“When you speak your partner’s love language, you can express your love for them in a way that is truly meaningful to them.”

 

Why It’s Important to Know Your Partner’s Love Language

  • Komunikasi yang Efektif

Mengetahui bahasa cinta pasangan kita memungkinkan kita untuk mengomunikasikan cinta dan kasih sayang dengan cara yang paling berkesan bagi mereka, bukan hanya berdasarkan cara kita sendiri mengungkapkan cinta. Hal ini yang akan meningkatkan hubungan emosional  dan ikatan antara pasangan karena pasangan yang saling merasa dipahami dan dihargai.

  • Apresiasi yang Lebih Baik

Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan kita, kita akan dapat mengekspresikan perasaan dan apresiasi terhadap pasangan dengan tepat, serta membuat mereka merasa paling dicintai dengan cara tersebut. 

  • Enhanced Intimacy

Bahasa cinta dapat meningkatkan keintiman yang memungkinkan kedua pasangan untuk memenuhi kebutuhan emosional satu sama lain secara lebih efektif, yang dapat mengarah pada hubungan yang lebih dalam dan memuaskan keduanya.

  • Memperdalam Pemahaman Satu Sama Lain

Mengetahui bahasa cinta pasangan kita, membantu untuk pasangan dapat terhubung pada tingkat yang lebih dalam dan menunjukkan kepada pasangan bahwa kita benar-benar peduli akan kebutuhannya dan mengusahakan cinta yang mereka inginkan

  • Mengurangi Kesalahpahaman

Mengetahui bahasa cinta pasangan kita dapat mengurangi kesalahpahaman dan konflik. Kita dapat dengan lebih jelas dan tepat dalam mengekspresikan perasaan kita. Hal ini membantu untuk menghindari pengabaian emosional yang tidak sengaja ataupun miskomunikasi, di mana pasangan merasa tidak dicintai atau tidak diperhatikan oleh karena cara kita mengekspresikan bahasa cinta yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Kepuasan Jangka Panjang

Pemahaman akan bahasa cinta pasangan dapat membantu memperdalam hubungan dan pemahaman satu sama lain yang membuat hubungan menjadi semakin kuat. Hal ini juga dapat membantu mengisi “kesenjangan” cinta yang mungkin ada dalam hubungan tersebut. Dengan secara aktif terlibat dan menghormati bahasa cinta pasangan kita, kita berkontribusi membangun hubungan yang lebih tangguh, memuaskan, dan kemungkinan besar akan mempertahankan kebahagiaan dan kepuasan jangka panjang.

Cara Mengidentifikasi Bahasa Cinta 

Jika kita tidak begitu yakin dengan bahasa cinta yang dimiliki oleh pasangan kita, jangan ragu untuk bertanya kepada mereka. Minta mereka untuk membayangkan cara apa yang paling membuat mereka merasa dicintai dan dihargai ketika bersama dengan kita. Juga, jangan lupa untuk menceritakan dan berbagi apa yang paling membuat kita merasa dicintai dan disayangi oleh pasangan kita. 

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat digunakan untuk membuka pembicaraan seputar bahasa cinta yang dimiliki oleh pasangan kita.

  • Dalam suatu hubungan, kamu akan merasa paling dicintai ketika:
  1. Aku mengatakan, “Aku mencintaimu,” atau memuji sesuatu yang kamu lakukan?
  2. Aku membuat rencana perjalanan hanya untuk kita berdua?
  3. Aku memberikan kejutan dengan hadiah yang spesial untukmu?
  4. Aku menyelesaikan pekerjaan rumah saat kamu sedang istirahat?
  5. Aku menggenggam tanganmu saat kita berjalan bersama?  

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menjadi petunjuk tentang bahasa cinta pasangan kita. Kita juga bisa menggunakan tes-tes di internet untuk memastikan bahasa cinta yang sesuai dengan kebutuhan pasangan. 

Memahami bahasa cinta pasangan adalah langkah penting untuk memperkuat ikatan emosional dan menciptakan hubungan yang harmonis. Dengan saling mengenal cara terbaik untuk mengekspresikan cinta, kita dapat membangun komunikasi yang lebih efektif, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan rasa saling menghargai. Terakhir, memahami bahasa cinta dapat membuat pasangan kita merasa dicintai, dihargai, dan dihormati, yang semuanya merupakan unsur penting untuk hubungan pernikahan yang bahagia dan sehat.

“We must first understand what love means to them, in order to love someone well.”

 

Focus on the Family Indonesia menyusun acara khusus untuk pasangan suami istri yang ingin mempererat hubungan dalam pernikahan anda. Kegiatan “Date Night ini akan mencakup aktivitas seputar bahasa cinta pasangan yang disertai dengan  makan malam bersama dengan orang terkasih. Informasi lebih lanjut dapat couples dapatkan melalui direct message Instagram kami @focusonthefamilyindonesia atau WhatsApp pada nomor +6282110104006.

Referensi:

Celebrant, K. W. (2025, January 5). Love languages: 5 Benefits of Speaking Your Partner’s Love Language. KWC. https://www.kerriwatkinscelebrant.com.au/love-languages-5-benefits-of-speaking-your-partners#:~:text=Love%20languages%20are%20a%20valuable%20tool%20for%20connection%20in%20a,your%20partner%20speaks%2C%20ask%20them  

What are The 5 Love Languages? (n.d.). Northfield Publishing. https://5lovelanguages.com/learn